DIKEBUT: Suasana pengerukan Sungai Silugonggo. (Mondes/Singgih)
PATI – Mondes.co.id | Empat titik Sungai Silugonggo tengah proses pengerukan untuk dilakukan normalisasi. Meliputi titik Jembatan Tanjang, titik Jembatan Ngantru-Jembatan Gantung, titik Jembatan Gantung-Jembatan Sampang, dan titik Jembatan Sampang-Bendungan Karet.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Sudarno, sepanjang 13 kilometer Sungai Silugonggo dilakukan normalisasi oleh koordinasi antara pemerintah daerah (pemda) dan pemerintah pusat.
“Kegiatan normalisasi Sungai Silugonggo (Sungai Juwana) kegiatan dari pusat, tepatnya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). DPUTR hanya membantu penanganan bila dibutuhkan,” ujarnya saat dihubungi Mondes.co.id, Kamis, 30 November 2023.
Darno menerangkan bahwa pihaknya akan menangani bila ada pemberitahuan dari BBWS ataupun Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah. Serta akan melakukan penanganan bila terjadi bahaya datangnya bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati
“Saat ini jika ada bencana di sungai, DPUTR Kabupaten Pati kolaborsai sama BBWS, Pusdataru dan juga BPBD dalam penanganannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini proses pengerjaan telah sampai di Bendungan Karet.
“Pekerjaan di Bendungan, multiyears sampai tahun 2024,” ujarnya.
Pengerjaan yang disokong Rp 245 miliar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sejak April 2023 lalu itu direncanakan tuntas September 2023. Akan tetapi, hingga sekarang belum selesai dan masuh proses pengerukan, target normalisasi usai pada Juni tahun depan.
Editor: redaksi
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar