DLH Pati Sebut Kepala Sekolah Berperan Vital Tingkatkan Program Adiwiyata

waktu baca 2 menit
Sabtu, 18 Nov 2023 15:15 0 648 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan Hidup, Indah Pratitasari mengungkapkan, peran yang sangat krusial dalam meningkatkan program Sekolah Adiwiyata adalah milik kepala satuan pendidikan alias Kepala Sekolah.

Pernyataan tersebut ia tekankan karena penghargaan Sekolah Adiwiyata dapat diperoleh melalui komitmen bersama seluruh warga sekolah. Meskipun demikian, pergantian Kepala Sekolah juga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan prestasi Sekolah Adiwiyata, baik itu di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun mandiri.

Indah menjelaskan, jika mengacu pada peraturan lama yaitu peraturan Permen LHK No. 5 Tahun 2013, program Adiwiyata tidak ada masa berlakunya. Sehingga Adiwiyata saat ini diganti dengan peraturan terbaru yaitu Permen LHK No. P. 53 tahun 2019.

“Bahwasannya sesuai Permen LHK P. 53 Tahun 2019 Tentang Penghargaan Adiwiyata. Disampaikan bahwa penghargaan tersebut mempunyai masa berlaku selama empat tahun. Jika selama waktu tersebut sejak diterimanya penghargaan tidak naik level, maka sekolah yang bersangkutan bisa melakukan perpanjangan di level yang sudah ada,” katanya.

Pada dasarnya, Sekolah Adiwiyata merupakan program yang idealnya dilangsungkan secara kontinyu.

“Program Adiwiyata merupakan aktivitas penerapan perilaku ramah lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Indah saat ditemui di ruangannya, kemarin.

Apabila setiap institusi pendidikan terus mengembangkan program Adiwiyata, akan terlihat dampak positif yang dapat dihasilkan. Ini mencakup keadaan lingkungan sekolah yang lebih bersih, peningkatan kesadaran terhadap masalah sampah, implementasi praktik konservasi energi dan air, efisiensi penggunaan air, pemanfaatan limbah cair, dan aspek-aspek lain yang relevan.

BACA JUGA :  Gunakan ETLE Mobile, Polresta Pati Tilang 152 Pengendara

Sementara itu, disoroti juga bahwa peningkatan program Adiwiyata saat ini patut dipertimbangkan serius. Hal ini terbukti dengan adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di setiap sekolah, yang telah berhasil mengajarkan nilai-nilai peduli lingkungan dan budaya kepada para siswa.

“Dengan keberadaan P5, materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa dapat dikaitkan dengan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH). Ini memungkinkan guru untuk secara mudah menyesuaikan kurikulum. Selain itu, hal ini dapat terintegrasi dengan pembelajaran yang berfokus pada lingkungan hidup,” pungkas Indah kepada Mondes.co.id.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini