Stunting Jadi Ancaman Serius Generasi Emas Indonesia 2045 

waktu baca 2 menit
Kamis, 21 Sep 2023 09:54 0 825 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Stunting menjadi ancaman serius bagi generasi emas Indonesia 2045. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama legisltaif berupaya meningkatkan pelayanan wajib dasar, khususnya terhadap kesehatan ibu dan anak yang harus terpenuhi demi menekan angka stunting di Kota Ukir.

Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif mengatakan bahwa stunting adalah penyakit pertumbuhan yang terhambat dari sisi fisik, baik dilihat tinggi badan maupun dari wajah yang masih terlihat seperti anak-anak atau tidak sama dengan seusianya.

“Stunting terjadi karna asupan gisi kurang baik ketika hamil atau setelah lahir sehingga anak yang stunting yang sangat terlihat,” kata Haizul, Kamis 21 September 2023.

Selain membincangkan terkait stunting, pihaknya juga membahas strategi penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jepara. Tercatat, jumlah kematian mencapai 13 sampai 14 kasus di tahun 2022. Sedangkan angka kematian bayi sebesar 4,24 persen dari target 5,15 persen. Selanjutnya, data kematian ibu sampai bulan Juni 2023 (semester satu), terdapat delapan kasus. Jika diproyeksikan, pada akhir tahun bisa mencapai 16 kasus. Sebaliknya, bayi 47 kasus dengan proyeksi akhir 2023 sebesar 94 kasus.

Kasus kematian ibu baru melahirkan dan bayi baru lahir adalah permasalahan yang tidak boleh dianggap enteng. Sehingga semua cara harus dilakukan, mulai dari sosialisasi sampai tingkat bawah, hingga penanganan medis ketika kasus tersebut sedang terjadi.

“Ini menyangkut nyawa seseorang, jadi harus betul-betul diperhatikan. Mulai dari peningkatan kompetensi tenaga kesehatan terutama Bidan, bersama Tim penggerak PKK dan pemberdayaan Masyarakat dengan melibatkan Kader Posyandu sebagai pendamping Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi. Semua harus tanggap cepat, jangan sampai terlambat, supaya semakin turun kasus kematian ibu dan bayi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Anggota Dewan Cantik, Blusukan Bagikan Bantuan untuk Warga Karimunjawa

Sejalan dengan Haizul, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) Gizi Dinas Kesehatan (Kesga) Kabupaten Jepara, Try Wahyuningsih membenarkan bahwa angka kematian ibu dan bayi terus mengalami peningkatan.

“Memang naik, jadi perlu pengawalan terhadap ibu bayi dan balita secara optimal. Harapannya, ibu hamil, neonatal, bayi, dan balita mendapatkan pengelolaan yang kuat dan tepat,” pungkas Try Wahyuningsih.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini