PATI-Mondes.co.id | Kepala BPJS KC Pati Wahyu Gianto mengungkapkan, jika Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dinobatkan sebagai asuransi kesehatan terbaik di Asia Pasifik.
Hal itu lantaran JKN kini semakin mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemudian, inovasi masalah pelayanan yang terus dilakukan, semakin menarik animo warga untuk masuk dalam asuransi kesehatan milik pemerintah ini.
Dengan dinobatkannya sebagai asuransi terbaik se-Asia Pasifik, tak lantas membuat Wahyu jumawa. Ia terus berpikir bagaimana JKN tersebut bisa semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
“Saya sangat bangga JKN dinobatkan sebagai asuransi terbaik se-Asia Pasifik. Penobatan tersebut membuat kami semakin terpacu untuk bagaimana terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan tanpa diskriminasi di Indonesia,” ujarnya saat diwawancarai kemarin di RS KSH Pati.
Dia juga memaparkan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan terkait JKN, salah satunya adalah cakupan masyarakat.
Dijelaskan olehnya. jika hingga akhir bulan Agustus 2023 ini cakupan peserta JKN, khususnya di Kabupaten Pati baru mencapai 86%, dan masih 14% masyarakat yang belum memilikinya.
“PR saya yang pertama adalah terkait dengan cakupan, di Pati ini cakupannya baru 86%. Artinya masih sekitar 14% warga kita yang belum tercover JKN,” jelasnya.
Ia berambisi, dengan terus melakukan inovasi serta peningkatan pelayanan, tak ayal jika cakupan JKN di Pati pada bulan November 2023 akan mencapai 95%.
“Kami sangat yakin pada bulan November tahun 2023 ini kita bisa mewujudkan hal itu, karena kita sudah mempersiapkan semuanya dari jauh hari. Dalam waktu dekat, kami akan mewujudkan Universal Health Coverage, minimal total penduduk di Kabupaten Pati sebanyak 95% sudah terlindungi JKN,” pungkasnya.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar