PATI – Mondes.co.id | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati turut memperhatikan nasib para petani dalam menghadapi situasi paceklik. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati saat dihubungi Mondes.co.id, Rabu 26 Juli 2023.
“Kami turut membersamai dan memperhatikan situasi dan kondisi yang dirasakan maupun dialami petani di Kabupaten Pati,” ungkap Narso.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menuturkan bahwa petani harus pintar mengelola lahan pertanian mereka sesuai dengan kondisi cuaca yang tiba di musim kemarau. Pasalnya, saat ini telah tiba puncak musim kemarau sehingga menyebabkan lahan kekeringan.
“Sebagai langkah antisipatif, hendaknya petani kudu bijak mengelola lahan mereka. Tentunya dengan menyesuaikan komoditas pertanian yang cocok dengan musimnya,” ungkap Narso.
Narso menyampaikan petani perlu mencari komoditas pertanian yang tepat di masa-masa puncak musim penghujan. Beberapa macam rekomendasi komoditas pertanian yang cocok adalah palawija.
“Tanaman yang ditanam harusnya sesuai sama kondisi lahan dan musim, seperti palawija. Palawija juga cocok ditanam di masa-masa seperti ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati itu berpesan kepada Dinas Pertanian (Dispertan) melakukan penyuluhan secara konsisten supaya petani tidak salah langkah dalam melakukan aktivitas bercocok tanam di lahan.
“Dalam menghadapi musim kemarau harus ada informasi dari dinas terkait supaya petani bisa menyesuaikan komoditi yang ditanam,” pungkas Narso. (ADV/Sing)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar