Klaster Bandeng Ujungwatu Jadi Ikon Baru di Jepara
Tebar benih ikan bandeng di klaster Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, kemarin. (Mondes/Dian) JEPARA – Mondes.co.id | Adanya klaster bandeng di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo diharapkan menjadi ikon baru di Kota Ukir. Budidaya ikan bandeng ini memberikan prospek yang menjanjikan bagi para petambak ikan di Jepara.
Kluster budidaya ikan bandeng di Ujungwatu memiliki luas lahan mencapai 200 hektare. Panen yang dihasilkan sekitar 480 ribu kilo per tahun, dengan keuntungan Rp4 miliar. Tentu saja ini, ini merupakan sebuah potensi besar di bidang budidaya perikanan.
Hal itu, dikatakan Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta saat temu lapang klaster budidaya ikan bandeng di Desa Ujungwatu, Jumat 21 Juli 2023. Acara tersebut diinisiasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sido Maju 2 Desa Ujungwatu.
Pemkab Jepara terus fokus dengan mendorong upaya pemberdayaan ekonomi budidaya bandeng, melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait. Hal ini penting, agar siklus bisnis yang dibangun bisa berjalan efisien dari hulu hingga hilir.
“Kita dukung pengembangan budidaya bandeng dengan membuat brand tersendiri. Ini akan menjadi ikon buat Jepara,” kata Edy Supriyanta.
Konsep budidaya seperti ini diharapka meningkatkan nilai tambah ekonomi dan ada jaminan rantai pasok yang efisien, dimana hasil produksi akan diimbangi dengan akses pasar yang terbuka. Sehingga Jepara bisa menjadi model bagi daerah lain dalam upaya menggerakan perekonomian lokal dan daerah.
“Dengan adanya klaster bandeng di Desa Ujungwatu, perekonomian warga masyarakat sekitar akan meningkat. Misalnya membuat olahan seperti bandeng presto dan othak-othak bandeng,” ucapnya.
Edy Supriyanta pada kesempatan itu, menebarkan bibit bandeng untuk 5 hektare lahan di kawasan tersebut. (Ar/Mr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar