dirgahayu ri 80

Kendeng Menjerit, BPBD Tentang Keras Galian C

waktu baca 1 menit
Selasa, 20 Des 2022 10:58 0 1191 mondes

PATI – Mondes.co.id | Banjir yang terus menerjang Kabupaten Pati bagian selatan, disebut Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, imbas maraknya galian C di Pegunungan Kendeng.

Martinus mengungkapkan, eksploitasi material yang ada di Pegunungan Kendeng itu setiap harinya mencapai ribuan truk yang mengangkut material dari sana.

Sehingga tak salah, jika ia menilai faktor utama bencana banjir bandang yang menghantam wilayah selatan Pati adalah akibat aktivitas tambang.

“Sehari ada berapa truk material yang diambil dari Kendeng, ribuan mas. Kalau mau baik, Kendeng mau selamat harus hentikan itu semua,” ucap Martinus, 20 Desember 2022.

“Janganlah Kendeng dieksploitasi secara terus menerus, dan diambil material batunya untuk dikirim ke pabrik semen,” sambungnya.

Ia juga mengatakan, walaupun kendeng di hijaukan secara besar-besaran pada tahun 2022 ini, masalah banjir di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tak bisa terselesaikan secara instan.

Karena dari awal penghijauan atau penanaman bibit pohon keras itu, membutuhkan waktu puluhan hingga belasan tahun baru bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Bahkan waktu untuk memulihkan Kendeng itu dibutuhkan waktu 10 hingga 15 tahun, baru akan bisa kali normal dan banjir bisa teratasi,” pungkasnya. (Dy/Dr)

BACA JUGA :  Hujan Tak Kunjung Datang, DPRD Pati Khawatir Banyak Petani Gagal Panen

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini