6 Kampung KB di Rembang Jalani Verifikasi Lapangan

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Sep 2025 16:58 0 203 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) tengah melakukan verifikasi lapangan untuk memilih Kampung Keluarga Berkualitas (KB) terbaik.

DBHCHT TRENGGALEK

Verifikasi ini dilakukan terhadap enam desa yang lolos seleksi awal dan berlangsung selama dua hari di beberapa lokasi.

​Tim penilai gabungan dari berbagai instansi, termasuk TP PKK Kabupaten, Tim Penggerak Posyandu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades), Dinas Kesehatan, serta Dinsos PPKB, secara langsung mengevaluasi enam nominasi yang terpilih.

​Proses seleksi diawali dengan pengisian kuesioner oleh seluruh Kampung KB di 14 kecamatan.

Dari tahap awal ini, enam desa terpilih sebagai nominasi terbaik yang berhak maju ke tahap verifikasi lapangan.

1. ​Kampung KB Mina Lestari (Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori)
2. ​Kampung KB Mawar (Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem)
3. ​Kampung KB Melati (Desa Rukem, Kecamatan Sulang)
4. ​Kampung KB Sejahtera (Desa Gunem, Kecamatan Gunem)
5. ​Kampung KB Harmoni (Desa Ringin, Kecamatan Pamotan)
6. ​Kampung KB Pelangi (Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan)

​Verifikasi dimulai pada Rabu, 3 September 2025 di Desa Mojowarno dan Desa Sendangasri.

Penilaian berlanjut pada Kamis, 4 September 2025 di Desa Rukem dan Desa Gunem.

Tahap terakhir dijadwalkan pada Selasa, 9 September 2025 di Desa Ringin dan Desa Sidorejo.

​Kepala Dinsos PPKB Rembang, Prapto Raharjo, menjelaskan bahwa program Kampung KB kini memiliki cakupan yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada keluarga berencana.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Penyebab Pria Tewas Membusuk 3 Hari di Kos Ngipik

Perubahan nama dari “Kampung Keluarga Berencana” menjadi “Kampung Keluarga Berkualitas” mencerminkan tujuan yang lebih komprehensif.

​”Kami ingin melihat perbedaan nyata sebelum dan sesudah adanya Kampung KB. Apakah ada peningkatan kepesertaan KB, bagaimana program penurunan stunting berjalan, dan berbagai aspek lain. Jadi, tidak melulu soal KB,” jelas Prapto.

​Program ini bertujuan untuk melahirkan keluarga yang berkualitas dari berbagai sisi, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga perekonomian.

Prapto menambahkan bahwa keberadaan Kampung KB merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan desa yang berkualitas di semua aspek.

​Dari enam nominasi yang ada, hanya satu desa terbaik yang akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Rembang dalam Lomba Kampung KB tingkat Jawa Tengah tahun 2026.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini