4.000 Anak di Jepara Tidak Sekolah, IPPK Diharap Turut Dampingi

waktu baca 1 menit
Rabu, 16 Apr 2025 17:27 0 198 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Meski cenderung menurun, Anak Tidak Sekolah (ATS) masih menjadi masalah di Kabupatan Jepara.

Berbagai upaya dilakukan untuk menekan anak tidak sekolah ini.

Selaras dengan hal tersebut, saat ini Kabupaten Jepara masih menghadapi persoalan terkait pendidikan, terutama penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Meski cenderung menurun, masih terdapat sekitar 4.000 anak usia 7-18 tahun di Jepara yang berstatus ATS.

“Kami percaya, bahwa untuk menyelesaikan masalah ini dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, dunia usaha, dan organisasi Kemasyarakatan,” ungkap Bupati Jepara Witiarso Utomo, Rabu (16/4/2025).

Mas Wiwit berharap Insan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) dapat membantu mendampingi anak yang putus sekolah, untuk kembali melanjutkan pendidikan mereka, melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan keterampilan.

Selain itu, IPPK juga dapat berperan dalam menggalang bantuan dari berbagai pihak, demi keberlanjutan pendidikan anak-anak Jepara.

“Selain saling memaafkan, semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi kita berkontribusi lebih bagi Kabupaten Jepara,” terangnya.

Ketua IPPK Kabupaten Jepara Ahmad Khusairi menjelaskan, IPPK berdiri pada 29 Juli 1973.

Ia mengajak untuk terus berkontribusi, berbagi pengalaman, dan menjadi teladan bagi generasi muda maupun masyarakat luas.

“Mari kita bersama-sama menjaga semangat untuk terus bergerak maju demi terwujudnya pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah,” kata dia.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Peringati Hari Jadi Ke-14 Patifosi Gelar Ritual ke Makam Syeh Jangkung

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini